Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali /RMOL
Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan merupakan tokoh agamis dan nasionalis. Pernyataan itu disampaikan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj.
Pernyataan itu disampaikan saat Dewan Pimpinan Pusat Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (DPP Peran NU), di kediamannya, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menilai pernyataan KH Said Aqil Siradj telah menampik tudingan sebagian masyarakat terhadap Anies yang dianggap identik dengan politik identitas.
"Pernyataan KH Said ini mencerahkan. Paling tidak bisa meluruskan, karena selama ini AB (Anies Baswedan) diidentikkan sebagai penganut politik identitas," kata Ali, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/2).
Menurutnya, tuduhan terhadap Anies Baswedan oleh orang-orang yang tidak suka dengannya bisa dibantah dengan adanya pernyataan KH Said Aqil itu.
"Pernyataan itu menjadi penting, karena datang dari seorang kiai kharismatik, mantan ketua umum PBNU. Dengan demikian, testimoni beliau bisa meredam tuduhan-tuduhan yang dilontarkan buzzer di medsos selama ini," tutupnya.
KH Said Aqil mengaku dekat dengan Anies Baswedan. Dia mengenal mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok yang agamis dan nasionalis.
Pengakuan itu disampaikan saat pengurus DPP Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (DPP Peran NU) di kediamannya, Senin (27/2).
"Saya kenal secara dekat. Anies itu nasionalis dan agamis. Gak perlu diragukan. Kakeknya kan pahlawan nasional," tambah Said Aqil.