Kasus pembunuhan sadis model cantik asal Hong Kong, Abby Choi, memasuki babak baru setelah empat tersangka yang diduga berperan dalam kematiannya hadir di Pengadilan Kota Kowloon pada Senin pagi (27/2) waktu setempat.
Mereka yang hadir di pengadilan adalah mantan suami Choi, Alex Kwong, beserta ayahnya, Kwong Kau, ibunya, Jenny Li, dan kakak laki-laki Kwong yaitu Anthony Kwong.
Tiga tersangka didakwa dengan pembunuhan, sementara Jenny, sang ibu, didakwa pasal merintangi penyidikan karena menghancurkan barang bukti.
Rincian pembunuhan yang mengerikan telah muncul sejak Jumat, ketika polisi menemukan jenazah model berusia 28 tahun itu di sebuah rumah di Desa Lung Mei di Tai Po.
Inspektur polisi Alan Chung mengungkapkan, selain potongan tubuh Choi, ditemukan juga peralatan yang digunakan untuk membunuh Choi seperti gergaji listrik, penggiling daging, jas hujan, dan sarung tangan di rumah tersebut.
“Rumah itu baru disewa beberapa minggu yang lalu. Tidak banyak perabotan, juga tidak ada tempat tidur. Diyakini bahwa rumah itu memang disewa untuk (tujuan) pembunuhan itu,†kata Chung, seperti dikutip dari HKFP, Selasa (28/2).
Barang-barang pribadi Choi, termasuk kartu kredit dan kartu identitasnya, juga ditemukan di rumah tersebut. Dia dilaporkan hilang pekan lalu, tepatnya pada Selasa tengah malam, tetapi ada juga laporan yang menyebut Rabu dini hari.
Pada Minggu, polisi mengatakan bahwa kepala Choi ditemukan di dalam panci stainless steel, yang juga berisi tulang rusuk dan rambut. Isi panci, yang ditemukan di dalam rumah kemudian dibawa ke kamar mayat untuk diuji.
"Ada sayuran sop seperti lobak hijau dan wortel di dalam panci, bercampur dengan potongan tubuh," tambah Chung.
Polisi mengatakan perselisihan keuangan antara korban dan keluarga mantan suaminya diyakini menjadi motif pembunuhan tersebut.
Kabar menyebutkan, keluarga tersebut tidak senang dengan rencana Choi yang ingin menjual properti mewah tempat mereka tinggal di Kadoorie Hill, Ho Man Tin. Properti itu diketahui dibeli oleh oleh Choi pada 2019, tetapi didaftarkan atas nama ayah mertuanya.
Polisi menangkap ayah, ibu, dan saudara laki-laki mantan suami Choi pada dini hari Sabtu pekan lalu, sementara mantan suaminya ditangkap di sebuah dermaga di Tung Chung pada Sabtu sore.
Diyakini bahwa Kwong berusaha melarikan diri dari Hong Kong dengan perahu.
Chung mengatakan pada Minggu malam bahwa para tahanan sampai saat ini, sangat tidak kooperatif, sehingga membuat penyelidikan menjadi sulit.
"Mereka telah berbohong dalam upaya untuk mengecoh petugas," katanya.
Pengadilan Magistrat Kota Kowloon menolak jaminan keempat terdakwa dan kasus mereka ditunda hingga 8 Mei.
Polisi juga dilaporkan telah menangkap seorang lagi, yaitu wanita berusia 47 tahun yang diduga adalah simpanan ayah mantan suami Choi di Tsim Sha Tsui karena dicurigai membantu para tersangka.
Wanita itu dilaporkan membantu menyembunyikan mantan suami Choi sebelum berusaha melarikan diri dari Hong Kong. Choi bersembunyi selama polisi mencari keberadaannya.
Setelah bercerai dengan Kwong, Choi menikah lagi. Dari Kwong, Choi memiliki dua putra berusia 10 dan tiga tahun. Dari suaminya sekarang, Chris Tam, Choi memiliki dua puteri berusia delapan dan enam tahun.
Seorang sahabat Choi mengatakan, sejauh ini, Choi dan suaminya yang sekarang berhubungan baik dengan Kwong.