Berita

Insiden kereta api yang mengangkut bahan kimia beracun, yang tergelincir pada 4 Febuari 2023 lalu, di Palestina Timur, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS)/Net

Dunia

Aparat Kembali Bersihkan Limbah Berbahaya Musibah Kereta Tergelincir di Ohio

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 12:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Limbah yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya dari musibah kereta api yang tergelincir di Palestina Timur, Ohio, mulai dibersihkan lagi pada Senin (27/2).

“Sekitar 1,8 juta galon limbah cair telah dikumpulkan dari lokasi penggelinciran,” kata Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dalam pernyataannya, dimuat Anadolu Agency pada Selasa (28/2).

Menurut laporan EPA, limbah yang berada di dekat lokasi kejadian itu terdiri dari limbah cair dan padat, yang juga akan dipindahkan ke dua tempat pembuangan limbah berbahaya yang baru di Ohio dan Indiana.


Badan itu mengatakan lebih lanjut bahwa beberapa limbah cair yang belum diangkut akan segera mereka buang ke sumur injeksi bawah tanah di wilayah tersebut untuk keamanan.

Kegiatan pembersihan mulai dilakukan oleh EPA dan perusahaan Norfolk Southern yang bertanggung jawab atas insiden itu, setelah kekhawatiran muncul tentang bagaimana lokasi pembuangannya, karena limbah yang tercemar bahan kimia itu dianggap sangat berbahaya.

Dalam insiden kereta api yang tergelincir pada awal Februari lalu, pihak berwenang memilih untuk melepaskan dan membakar zat vinil klorida beracun dari gerbong kereta api, yang telah membuat limbah di area itu tercemar dan mengirimkan kepulan asap hitam ke langit.

Saat ini di tengah kekhawatiran masyarakat setempat terhadap dampaknya di daerah tersebut, pemerintah negara bagian itu telah memastikan bahwa air dan udara di wilayah Palestina Timur aman, dan tidak terdeteksi adanya berbahaya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya