Berita

Gede Pasek Suardika /RMOL

Politik

Gede Pasek: Anas Urbaningrum Bakal Bongkar Sejarah Hitam KPK Era Abraham Samad

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 12:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Begitu bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, bakal gabung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Dia juga dipastikan bongkar sisi gelap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Abraham Samad.

Demikian diungkapkan Ketum PKN, Gede Pasek Suardika, usai mengikuti kegiatan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2023, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

"Oh iya, nanti beliau (Anas Urbaningrum) akan bergabung. Dan akan dibuka juga, tidak sekadar Sprindik bocor yang jadi problem sejarah hitam KPK waktu itu," kata Gede, kepada wartawan, didampingi Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dan pejabat lainnya, Selasa (28/2).

Apalagi, tambah Gede, Anas Urbaningrum dijerat sangkaan penerimaan gratifikasi dimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dinilai tidak jelas.

"Artinya, (KPK) sekarang jauh lebih terukur, orang tidak sekadar ditarget, tapi betul-betul alat bukti dulu. Dan pendekatannya, penangkapannya betul-betul dengan perhitungan matang," kata Gede.

Dia melihat, sebagai penegak hukum KPK saat ini tidak hingar bingar, terukur. Apalagi pendidikan yang dibutuhkan saat ini dimaksimalkan KPK.

"Kalau (KPK) kemarin kan hingar bingar diutamakan, tetapi kualitatifnya lemah. Coba sekarang, ada nggak Sprindik seperti itu, nggak ada. Proyek lain-lain, tidak boleh begitu. Harus jelas, peristiwanya di mana, tahun berapa, kerugian berapa, harus ada," rincinya.

Gede juga memastikan, setelah Anas Urbaningrum bebas, April 2023 nanti, dipastikan bergabung PKN, dan akan membongkar semua sisi gelap KPK era Abraham Samad dkk.

"Sehingga orang jadi paham, (KPK) yang kemarin itu tidak sesuci yang dibayangkan," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya