Heru Budi Hartono dan Anies Baswedan /Ist
Penggunaan slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" milik Pemprov DKI Jakarta yang dipinjam bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menuai pro kontra.
Ada pihak menilai slogan itu bikinan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sedang saat Anies Baswedan menjabat gubernur DKI, slogan ibu kota "Jakarta Kota Kolaborasi". Ada juga yang menganggap sah-sah saja.
Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, berpendapat, meski Anies Baswedan sudah selesai menjabat, namun prestasinya tetap dirasakan.
"Heru belum sukses, orang kerjaannya
ngelanjutin kerjaan gubernur
aja. Jadi yang sukses itu Anies. Heru kan baru beberapa bulan," kata Hendri, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/2).
Founder lembaga survei Kedai Kopi yang akrab disapa Hensat itu juga mengatakan, Heru Budi sendiri mengakui prestasi Anies. Sehingga slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" sesungguhnya pujian untuk Anies.
"Pak Heru pernah bilang, Sukses di Jakarta untuk Indonesia. Jadi pak Heru sendiri mengakui prestasi Anies untuk Indonesia," pungkas Hensat.
Seperti diberitakan, Bacapres Anies Baswedan menyinggung tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia yang dibuat Heru, saat menghadiri puncak Rakernas PKS, di Stadion Madya SUGBK, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).
“Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya, seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi Sukses Jakarta untuk Indonesia. Kita bawa sekarang,†kata Anies, di depan ribuan simpatisan, kader dan pengurus PKS dari tingkat DPP, DPW hingga DPC.