Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam /RMOL

Politik

Anies Mudah Dikalahkan Jika Sembarangan Pilih Bacawapres

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 07:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sembarangan memilih nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) berpotensi mengantarkan Anies Baswedan pada kekalahan.

Pendapat itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, mengamini pernyataan Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyatakan penentuan pendamping Anies perlu dilakukan dengan pertimbangan ilmiah.

"Apa yang disampaikan Andi Arief benar menurut saya. Segala sesuatunya harus dipertimbangkan secara ilmiah, agar validitasnya tidak diragukan dan dapat dipertanggungjawabkan," tutur Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/2).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga menilai, dalam penentuan apapun perlu dipertimbangkan secara objektif dan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kompetensi memadai.

Hal itu juga berlaku untuk penentuan nama Bacawapres pendamping Anies, harus mempertimbangkan aspek ilmiah dan mengukur tingkat keterpilihan, karena masyarakat sudah cerdas memilih.

"Penyebutan nama-nama Bacawapres tanpa penelaahan matang berpotensi mudah dikalahkan kandidat lainnya. Saya kira mengajukan nama-nama yang tidak kompeten dan berpotensi mengantarkan Anies pada kekalahan harus dihindari," kata Saiful.

Untuk itu, sambung Saiful, PKS dan Partai Nasdem harus mempertimbangkan ilmu pengetahuan untuk menjaring Bacawapres pendamping Anies, sehingga mudah diperjuangkan ke masyarakat pemilih.

"Aspek ilmiah harus dipertimbangkan dalam penentuan calon yang akan mendampingi Anies," pungkas Saiful.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya