Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov /Net

Dunia

Rusia akan Pelajari Proposal Perdamaian Usulan China

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya China untuk mencari solusi damai dalam konflik antara Rusia dan Ukraina mendapat tanggapan positif dari Moskow.

Dalam pernyataannya pada Senin (27/2), Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan meskipun saat ini peluangnya masih tertutup, Moskow tetap mempelajari dengan cermat rencana perdamaian yang diusulkan China untuk Ukraina.

“Setiap upaya untuk menyusun rencana, yang akan mendorong pengalihan konflik ke jalur damai, patut mendapat perhatian, termasuk proposal dari teman China kami,” kata Peskov, seperti dikutip dari RT.

“Mengenai detailnya, itu harus menjadi subjek analisis yang cermat, dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak,” tambahnya,  menggambarkan itu sebagai proses yang sangat panjang dan intens.

Pernyataan Peskov datang beberapa hari setelah Kementerian Luar Negeri China pada Jumat merilis rencana 12 poin yang melibatkan berbagai langkah, mulai dari gencatan senjata dan pembicaraan damai hingga meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan sanksi, sambil mempromosikan stabilitas global dan rantai pasokan internasional.

Beijing dalam rilisnya juga mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk menghormati kedaulatan semua negara.

Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi roadmap tersebut minggu lalu, di mana juru bicara Maria Zakharova menyatakan penghargaan atas kontribusi Beijing untuk penyelesaian konflik di Ukraina dengan cara damai.

Sementara itu tanggapan berbeda datang dari pendukung Ukraina, mereka telah menepis proposal China tersebut. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahkan menyatakan Beijing tidak memiliki banyak kredibilitas setelah menolak untuk memihak AS dalam masalah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya