Berita

Panti sosial Budi Perkasa/RMOLsumsel

Nusantara

Korban Kekerasan Panti Fisabilillah Al-Amin Palembang Dapat Pendampingan Psikologis

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 04:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 18 dari 34 anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin yang diduga korban kekerasan dipindahkan ke panti sosial Budi Perkasa yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

Dari pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (27/2). Kondisi anak yang dititipkan sementara di panti sosial Budi Perkasa ditempatkan pada asrama putra dan putri berjarak lebih kurang 100 meter.

Kepala Panti Sosial Budi Perkasa, Wahyu Dewanto menuturkan, pihaknya akan melakukan pendampingan psikologis yang ditangani Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk anak yang dititipkan di panti sosial binaannya.

"Nantinya akan ada pendampingan psikologis dari Himpsi. Saat ini masih dalam proses asesmen," katanya.

Selain itu, Wahyu mengatakan anak-anak yang dititipkan masih berstatus pelajar SD hingga SMA masih menjalani rutinitas belajar mengajar dengan fasilitas antar jemput yang disediakan pihaknya

"Mereka masih sekolah seperti biasanya. Untuk yang sekolah kita antar jemput," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Palembang, Sadruddin Hadjar mengungkapkan setelah suasana kondusif, nantinya anak-anak yang dititipkan di panti sosial Budi Perkasa akan dikembalikan kepada keluarganya. Bagi yang tidak mempunyai keluarga akan menetap di panti tersebut.

"Setelah kondusif nanti kita akan kembalikan ke keluarga anak tersebut. Bagi anak yang tidak mempunyai keluarga akan tetap dibina di panti sosial Budi Perkasa," tandasnya.




Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya