Berita

Dari kiri: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono/Ist

Politik

Duet Ganjar-Erick Sulit Terwujud di KIB, Pengamat: Golkar Sudah Putuskan Capres Airlangga

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 23:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sinyal Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir pada Pilpres 2024, sulit terwujud. Apalagi, jika duet tersebut akan memakai kendaraan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pengamat politik dari Political Statistics (Polstat), Apna Permana memandang, duet Ganjar-Erick hanya menjadi wacana PAN, yang mungkin diusulkan di musyawarah KIB bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Apna, duet Ganjar-Erick akan sulit untuk mendapat restu dari Golkar yang berpegang pada hasil munas bahwa calon presiden yang diusung adalah Airlangga Hartarto.

"Ganjar-Erick sulit untuk mendapatkan restu dari partai-partai besar seperti Golkar dan PPP. Terlebih, Partai Golkar sudah memutuskan capres mereka Airlangga Hartarto," kata Apna kepada wartawan, Senin (27/2).

Apna meyakini, Golkar tak akan mudah mengganti nama kandidat yang akan mereka usung di Pilpres 2024.

"Sebab, keputusan pengusungan Airlangga sudah disetujui melalui musyawarah nasional (Munas) partai. Hal itu juga bakal berlaku di internal PPP," katanya.

Dalam pidatonya di Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (26/2), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan dukungannya terhadap Erick Thohir dan Ganjar Pranowo di hadapan Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi, keputusan PAN juga bakal mengikuti panglima tertinggi (Pati). Pati yang dimaksud Zulhas yakni Presiden Jokowi.

"Ini ada Pak Ganjar, ada Pak Erick, sepertinya harmonis ini Pak, tapi jangan lupa sebagai panglima perang kita tunduk kepada Pak Presiden," kata Zulhas.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Harga Beras di Pasar Tradisional Stabil, Satu Kilo Rp13.000

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:05

25 Tahun Berkuasa, Raja Maroko Berhasil Tangani Krisis Air

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:55

Gus Ipul Dicap PKB Tak Paham Konstitusi Hingga Tata Krama

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

Zita Anjani Curhat Dirujak Netizen

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:46

Liberasi SDA dan Validitas Kekuasaan

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:41

Gus Jazil Baru Dengar Ada Muktamar Luar Biasa PBNU

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:39

Muncul Surat Edaran Kemenag, PKB: Kalau Tidak Salah Kenapa Takut?

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:30

Kutuk Vonis Bebas Ronald Tannur, Freddy Poernomo: Celaka Bagi Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:16

Sering WA Ahok, Anies Ngaku Tak Pernah Bahas Politik

Selasa, 30 Juli 2024 | 14:58

Selengkapnya