Berita

Representative Images/Net

Dunia

Kembali Lakukan PHK Massal, Twitter Berhentikan 200 Karyawan

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 15:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Twitter kembali memberhentikan karyawannya. Sekitar 200 orang atau 10 persen pekerja dipecat dalam upaya pemotongan biaya perusahaan yang dilakukan oleh Elon Musk.

Menurut laporan dari New York Times pada Minggu (26/2), PHK terjadi pada Sabtu malam dalam putaran pemecatan massal yang terus berlanjut sejak Elon Musk mengambil alih media sosial itu pada Oktober lalu.

"PHK terjadi kepada manajer produk, ilmuwan data, dan insinyur, yang bekerja pada pembelajaran mesin dan keandalan situs yang membantu menjaga agar fitur Twitter tetap online," tulis New York Times, yang mengutip laporan dari pekerja Twitter.

Saat ini, Twitter belum menanggapi permintaan komentar. Namun, PHK kali ini telah menyusul PHK besar-besaran yang terjadi ketika Elon Musk memberhentikan 3.700 karyawannya pada November lalu, untuk mengimbangi penurunan pendapatan perusahaannya.

"Twitter mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar karena pengiklan menarik pengeluaran di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten,"ujar Elon pada November lalu, ketika memberikan alasan pemecatan massalnya.

Saat ini perusahaan berlogo burung biru itu memiliki karyawan aktif lebih dari 2000 pekerja. Baru-baru ini Twitter mulai memberlakukan pembagian pendapatan dari iklan dengan pembuat konten di platformnya  untuk mengatasi pendapatan yang menurun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya