Berita

Representative images/net

Dunia

Jual Tenda untuk Korban Gempa, Bulan Sabit Merah Turki Dapat Kritikan

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 11:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bulan Sabit Merah Turki mendapatkan banyak kritik dari partai oposisi dan media lokal, setelah badan kemanusiaan itu dikabarkan menjual tenda daripada menyumbangkannya untuk mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana gempa.

Berdasarkan laporan dari outlet media Cumhuriyet, Bulan Sabit Merah telah menjual 2.050 tenda kepada badan amal Ahbap seharga 46 juta lira atau senilai Rp 37 miliar.

Mengetahui laporan tersebut, jurnalis Cumhuriyet, Murat Agirel, yang membawa berita ini ke publik mengkritik bahwa skandal ini memalukan.

“Ini skandal, badan amal terbesar Turki, Bulan Sabit Merah, menjual tenda alih-alih membagikannya secara gratis kepada mereka yang membutuhkan ketika orang-orang memintanya tiga hari setelah gempa,” katanya, yang dimuat Malay Mail pada Senin (27/2).

Beberapa tokoh dari partai oposisi segera menyerukan pengunduran diri ketua Bulan Sabit Merah dan menuduh bahwa pemerintah Turki telah gagal dalam mendistribusikan tenda yang cukup setelah beberapa hari bencana alam terjadi.

“Anda ini memalukan,"  kata Meral Aksener, ketua Partai Iyi nasionalis, dalam cuitannya di Twitter.

Menanggapi kritikan itu, Kepala Bulan Sabit Merah Turki, Kerem Kinik, mengkonfirmasi bahwa Kizilay Cadir, anak perusahaan dari organisasinya yang bertanggung jawab dalam memproduksi tenda, menyerahkan tenda-tenda itu kepada Ahbap 'sesuai dengan biaya produksinya'.  

Ia tidak melihat ada yang salah dengan kegiatan transaksi dari anak perusahaannya dan badan amal itu.

“Kerja sama Bulan Sabit Merah dengan Ahbap bersifat moral, masuk akal, dan etis,” tegas Kinik, yang menanggapi kritikannya di Twitter.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya