Berita

Bao Fan/Net

Dunia

Hilang Lebih dari Seminggu, Miliarder China Dikabarkan Sedang Kerja Sama dengan Aparat untuk Sebuah Penyelidikan

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keberadaan Bao Fan, CEO perusahaan China Renaissance Holdings Limited yang dilaporkan hilang sejak pekan lalu, mulai menemui titik terang.

Perusahaan tempatnya bekerja mengatakan pada Minggu (26/2) bahwa bankir kelahiran 1970 itu sedang "bekerja sama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas tertentu" di China daratan, tanpa menjelaskan keberadaannya.

Mereka juga tidak merinci apakah penyelidikan itu dilakukan oleh lembaga penegak hukum China atau pengawas antikorupsi Partai Komunis.

Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan telah berusaha menemukan keberadaan Bao dan memastikan statusnya sejak dia diumumkan menghilang pada 16 Februari lalu.

Meskipun Bao belum terlihat sampai saat ini, perusahaan memastikan bahwa bisnis dan operasional tetap berjalan normal, seperti dikutip dari CNN, Senin (27/2).

"Perusahaan akan bekerja sama dengan sepatutnya dan membantu setiap permintaan yang sah dari otoritas RRC jika diperlukan," lanjut pernyataan itu.

Renaissance Holdings Limited,  perusahaan  investasi dan firma ekuitas swasta yang berbasis di Beijing itu menambahkan sedang memantau situasi dan akan merilis pernyataan lebih lanjut jika diperlukan.

Bao dikenal sebagai pembuat kesepakatan veteran di industri teknologi China. Dia membantu menengahi penggabungan tahun 2015 antara dua layanan pengiriman makanan terkemuka di negara itu, Meituan dan Dianping.

Saat ini, platform "aplikasi super" perusahaan gabungan tersebut tersebar di penjuru China.

Bao memulai karir perbankan investasinya pada akhir 1990-an di Morgan Stanley dan Credit Suisse dan kemudian menjabat sebagai penasihat bursa saham di Shanghai dan Shenzhen.

Timnya juga telah berinvestasi di pembuat kendaraan listrik China yang terdaftar di AS Nio dan Li Auto, dan membantu raksasa internet China Baidu dan JD.com menyelesaikan listing sekunder mereka di Hong Kong.

Bao bukanlah eksekutif bisnis pertama yang hilang, di negara di mana mereka bisa menghilang secara tiba-tiba dan misterius.

Sebelumnya, Taipan real estate Ren Zhiqiang menghilang selama beberapa bulan setelah dia diduga berbicara menentang pemimpin China Xi Jinping pada tahun 2020. Saat ditemukan, dia kemudian dipenjara selama 18 tahun.

Juga Kepala perusahaan Anbang, Wu Xiaohui, dilaporkan ditahan oleh pihak berwenang sebagai bagian dari penyelidikan pemerintah. Dia juga akhirnya dipenjara selama 18 tahun.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya