Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menghadiri Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2)/Net
Presiden Joko Widodo memuji kinerja Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang dinilai telah berhasil membawa perdagangan Indonesia mengalami surplus.
Pujian Jokowi itu diungkapkan saat menghadiri acara Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, melihat pujian Jokowi ke Ketua Umum PAN itu ada hubungannya dengan pencapresan.
"Selama ini Zulhas
sami’na wa atho’na kepada Presiden. Terutama dalam konteks pencapresan," kata Ujang saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/2).
Terbukti, dalam Rakornas, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengundang Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Zulhas menyebut Indonesia makin jaya jika Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bersama.
Terkait hal ini, Ujang yang menjabat Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengaku sudah sejak jauh-jauh hari membaca dan menganalisa bacapres pilihan PAN.
"Jadi sudah kami baca dan analisa secara dalam, makanya Capres PAN Ganjar Pranowo dan Erick Thohir," sambungnya.
Dalam Rakornas tersebut, Zulhas memperkenalkan bahwa PAN bersama Partai Golkar dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), untuk melanjutkan ide dan gagasan Jokowi.
Tidak sampai di situ, Zulhas kembali menyebut nama Ganjar dan Erick yang dikemas dalam sebuah pantun.
"Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia, Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, InsyaAllah Indonesia tambah jaya. Tapi itu kata panglima perang, keputusan ada di panglima tertinggi," demikian Zulhas.