Berita

Presiden Jokowi saat hadiri Rakornas PAN/Repro

Politik

Di Acara Rakornas PAN, Jokowi Klaim PDB Indonesia Bisa Melompat ke Angka Rp 11 Ribu Triliun

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 14:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo mengklaim Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bisa mencapai Rp 11 ribu triliun. Selain itu terbuka lapangan kerja mencapai 10,5 juta jika hasil bumi Indonesia dilakukan hilirisasi, teknisnya tidak lagi melakukan ekspor bahan mentah.

"Meskipun, risikonya kita banyak dimusuhi negara-negara lain. Karena pabrik-pabrik di sana, industri di sana menjadi stop karena bahan mentahnya tidak kita ekspor. Itu yang namanya hilirisasi," ujar Jokowi Minggu pagi (26/2).

Ia menyampaikan hal itu dalam acara Pembukaan Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah.


Jokowi menjelaskan, Indonesia telah menghentikan ekspor nikel pada tahun 2020. Meskipun pada akhirnya digugat oleh Uni Eropa ke WTO dengan hasil Indonesia mengalami kekalahan.

Kata Jokowi, meski telah kalah dari gugatan WTO, Indonesia tidak boleh mundur dengan memilih tidak ekspor bahan mentah. Dengan demikian, Indonesia menjadi negara maju.

"Itu selalu saya ulang-ulang kepada menteri. Ya kita kalah, tapi terus maju. Usahanya apa, ya banding. Ndak tau nanti kalau banding lagi kalah, apakah ada banding lagi diberikan kesempatan, ya banding lagi. Tapi apa dampaknya, saat kita digugat, banding, industri kita sudah siap. Kalau dibuka, industri kita sudah siap. Nikel sudah kita siap sekarang ini," kata Jokowi.

Bahkan kata Jokowi, pemerintah juga akan menghentikan ekspor bauksit pada Juni 2023 nanti. Mengingat kata Jokowi, 90 persen bahan mentah bauksit diekspor ke Tiongkok.

"Enggak tau dia gugat kita nggak. Kalau digugat, ya berarti nikelnya digugat Uni Eropa, bauksitnya digugat Tiongkok, karena 90 persen ekspor bahan mentah kita ke sana," terang Jokowi.

Jokowi mengklaim, nilai ekspor bahan mentah nikel Indonesia sebelumnya bernilai Rp 17 triliun. Akan tetapi, ketika diekspor menjadi barang jadi atau barang setengah jadi, kini sudah di angka Rp 450 triliun.

Dari situ kata Jokowi, negara mendapatkan penerimaan negara, baik berupa pajak penghasilan, pajak PPN, pajak karyawan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), bea ekspor, deviden, hingga royalti. Atas penerimaan itu, Jokowi mengklaim bisa membiayai pembangunan di desa hingga menganggarkan bantuan sosial.

"Dampak hilirisasi itu luar biasa besarnya kalau ini semua bahan-bahan mentah bisa kita hilirkan semuanya. PDB bisa melompat ke angka 11 ribu triliun, lapangan kerja yang akan terbentuk bisa 10,5 juta," jelas Jokowi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya