Berita

Kapal Selam diesel-listrik, INS Sindhukesari yang pertama kali berlabuh di Dermaga JITC II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu, 23 Februari 2023/Net

Dunia

Di Tengah Sengketa LCS, India Promosikan Produk Pertahanan ke ASEAN

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 06:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik Laut China Selatan (LCS) yang terus berlanjut telah menciptakan rasa tidak aman bagi negara-negara di ASEAN.

Merespons hal tersebut, India datang untuk menawarkan bantuan berupa pelatihan dan produk pertahanan canggihnya kepada beberapa negara ASEAN yang terlibat dalam konflik LCS.

Baru-baru ini, India mengunjungi Indonesia dengan membawa Kapal Selam diesel-listrik, INS Sindhukesari yang pertama kali berlabuh di Dermaga JITC II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (23/2).

Mengutip Times of India, kapal selam India memang kerap mengunjungi negara ASEAN untuk menunjukkan kemampuan operasional dan jangkauan senjata tempur bawah air negara itu.

Pengerahan kapal selam terbaru, dilakukan tidak lama setelah India melakukan pelatihan operasional rudal jelajah supersonik BrahMos untuk 21 personel militer dari Filipina di Nagpur awal bulan ini.

Filipina yang memiliki sengketa teritorial sengit dengan China di LCS, telah memesan rudal BrahMos dari India.

Kesepakatan dengan Filipina diharapkan dapat membuka jalan bagi kesepakatan serupa dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Indonesia dan Vietnam.

Selain BrahMos, yang dikembangkan bersama dengan Rusia, India juga berharap dapat menjual sistem rudal Akash buatan sendiri, yang dapat mencegat musuh, pesawat terbang, helikopter, drone, dan rudal jelajah subsonik pada jarak 25 km, ke negara-negara seperti Filipina, india, dan Vietnam.

Selain menawarkan alat pertahanan, India juga rutin menggelar latihan militer gabungan dengan tentara di negara ASEAN seperti latihan angkatan laut 'SIMBEX' dengan Singapura, latihan Angkatan Darat 'Agni Warrior' dengan Singapura, 'Harimau Shakti' dengan Malaysia dan 'Garuda Shakti' dengan Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya