Berita

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Jawa Tengah (Jateng) mendorong masjid berperan dalam meningkatkan moderasi beragama di masyarakat/Ist

Politik

Jelang Pemilu, DMI Dorong Peran Masjid sebagai Pusat Moderasi Beragama

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 02:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Jawa Tengah (Jateng) mendorong peningkatan peran masjid dalam penguatan gagasan moderasi beragama. Hal ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia sedang menyambut Pemilu 2024.

Ketua DMI Jateng, Ahmad Rofiq menjelaskan, untuk mendorong peran ini, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama.

Nantinya, dikatakan Rofiq, pihaknya akan membentuk tim pelatih yang disebar ke cabang DMI di daerah-daerah guna mensosialisasikan soal moderasi beragama. Para pelatih tersebut, akan mendapat sesi Training of Trainers sebelum turun ke daerah.

"Dan nanti ketika sudah ada trainer yang punya kompetensi terukur, itu yang nanti akan kita turunkan ke daerah-daerah yang ada di kabupaten/kota," ujar Rofiq dalam keterangannya, Sabtu (25/2).

Rofiq menegaskan, moderasi beragama menjadi sangat penting di tengah tingginya konflik yang disebabkan ajaran-ajaran kebencian dan kepentingan kelompok.

"Harus disadari juga bahwa sejak keran demokrasi dan kebebasan dibuka, itu banyak kasus yang kemudian mereka mengusung ajaran-ajaran yang cenderung menganggap paham mereka sendiri yang benar," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Program DMI Pusat, Munawar Fuad mengapresiasi langkah dan inisiatif pengurus wilayah DMI Jateng dalam mendorong peran masjid sebagai pusat moderasi beragama.

Fuad menyebut, moderasi beragama adalah solusi dan penengah dari konflik yang timbul akibat adanya perbedaan dan kelompok kepentingan. Atas inisiatif itu, DMI Jateng dipandang pantas dijadikan panutan dalam upayanya mengatasi tantangan yang menghambat terwujudnya moderasi beragama.

"Mengatasi tantangan, masalah-masalah yang mendesak di lingkungan Jawa Tengah itu sendiri yang tidak mudah. Di mana keberagaman, cara pandang, terhadap internal keagamaan di muslim sendiri dan terhadap agama lain, dan juga terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya