Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova/Net

Dunia

Rusia Sambut Rancangan Perdamaian yang Disusun China, Siap Buka Negosiasi dengan Ukraina

SABTU, 25 FEBRUARI 2023 | 14:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rancangan perdamaian berisi 12 poin yang diajukan China untuk menangani perang, mendapat sambutan baik dari Rusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/2), mengapresiasi upaya China untuk mendamaikan konflik militer selama setahun terakhir.

"Kami menghargai keinginan tulus dari teman-teman China kami untuk berkontribusi menyelesaikan konflik di Ukraina dengan cara damai. Kami berbagi pandangan dengan Beijing," ujarnya, seperti dimuat Al-Arabiya.

Zakharova juga mengklaim bahwa Rusia sangat terbuka dan menyanggupi untuk proses perdamaian.

"Sehubungan dengan krisis Ukraina, Rusia terbuka untuk mencapai tujuan operasi militer khusus dengan cara politik dan diplomatik,” kata Jubir, menambahkan dengan catatan, Ukraina bersedia mengakui realitas teritorial baru, di mana empat wilayah yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia telah menjadi milik Rusia.

Ukraina menolak mentah-mentah jika proposal China mengikuti ketentuan  Rusia, meskipun Kyiv juga mengatakan terbuka untuk beberapa bagian dari rencana Beijing.

Sekutu Barat Ukraina juga bereaksi dingin terhadap proposal China, dengan NATO yang menyebut Beijing tidak memiliki banyak kredibilitas sebagai mediator, mengingat hubungan dekatnya dengan Rusia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya