Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Prancis Terus Desak Turki agar Ikuti Barat Menjatuhkan Sanksi untuk Rusia

SABTU, 25 FEBRUARI 2023 | 10:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Prancis kembali mendesak Turki agar tidak lagi menghindari sanksi yang dijatuhkan Barat untuk Rusia.

Desakan itu disampaikan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (24/2) waktu setempat.

“Tekanan dan isolasi Rusia harus ditingkatkan untuk memaksa Moskow menyerah pada serangannya," kata Macron, seperti dikutip dari The National, Sabtu (25/2).

Erdogan terus mempertahankan hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menolak untuk bergabung dengan sanksi barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Ankara bahkan meningkatkan perdagangan bilateral dengan Moskow selama perang.

Pemimpin Turki itu telah menggunakan hubungan baiknya dengan Moskow dan Kyiv untuk mencoba menengahi penyelesaian konflik.

Turki juga sempat menjadi tuan rumah dua putaran awal pembicaraan damai dan membantu mencapai kesepakatan yang didukung PBB untuk memulihkan pengiriman biji-bijian Ukraina melintasi Laut Hitam.

Erdogan juga telah berulang kali mencoba membawa Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Turki untuk pembicaraan gencatan senjata.

Di hari yang sama saat Macron menelepon, Erdogan juga melakukan panggilan dengan Putin, di mana keduanya membahas aspek praktis dari peningkatan pasokan energi Rusia.

Kremlin dalam pernyataannya mengatakan bahwa kedua pemimpin juga berbicara tentang inisiatif biji-bijian Laut Hitam, serta ekspor pupuk dan produk pertanian Rusia.

"Erdogan menyerukan perdamaian yang adil di Ukraina selama percakapan telepon dan menekankan perlunya diakhirinya konflik untuk mencegah hilangnya nyawa dan kehancuran lebih lanjut," kata pernyataan itu.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya