Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Inggris Luncurkan Larangan Ekspor Komponen Barang yang Digunakan Rusia di Medan Perang

SABTU, 25 FEBRUARI 2023 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris mengeluarkan lebih banyak sanksi terhadap Moskow, tepat di satu tahun peringatan invasi Rusia di Ukraina.

Sanksi baru tersebut termasuk melarang ekspor semua barang yang digunakan Rusia dalam perangnya dengan Ukraina.
“Larangan ekspor diberlakukan terhadap ratusan barang yang merupakan suku cadang pesawat, peralatan radio, dan komponen elektronik, yang dapat digunakan oleh industri militer Rusia, termasuk dalam produksi UAV,” menurut pernyataan dari Foreign, Commonwealth and Development Office, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (24/2).


Larangan ekspor itu akan berdampak signifikan terhadap kemampuan pertahanan Rusia. Pasukan Rusia akan mengalami kekurangan komponen dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk memproduksi peralatan seperti kendaraan lapis baja, helikopter serang, dan sistem pertahanan udara, menurut pernyataan tersebut.

Menteri Luar Negeri James Cleverly menekankan, sanksi baru untuk Rusia dapat membantu kemenangan Ukraina.

"Hari ini kami memberikan sanksi untuk melarang ekspor ke Rusia dari setiap barang yang digunakan Rusia di medan perang,” kata Cleverly.

Inggris juga memberikan sanksi kepada eksekutif senior di perusahaan tenaga nuklir milik negara Rusia Rosatom, ditambah eksekutif dari dua perusahaan pertahanan terbesar Rusia, empat bank, dan elit Rusia lainnya.

Empat bank, termasuk MTS, juga dikenai sanksi sebagai bagian dari paket baru.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya