Berita

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana/Net

Hukum

Temukan Harta Mencurigakan Milik Pejabat Kemenkeu, PPATK Sudah Serahkan ke KPK dan Kejagung

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 21:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kecurigaan publik terhadap harta kekayaan orang tua Mario Dandy Satrio yang menganiaya putra petinggi GP Ansor, David berbuntut kepada sorotan publik terhadap harta kekayaan milik Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo.

Menanggapi itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengaku, pihaknya sudah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) kepada aparat penegak hukum. Hal itu merupakan jawaban Ivan saat ditanya soal temuan PPATK terkait harta kekayaan yang mencurigakan milik Rafael Alun Trisambodo dan Yustinus.

"Iya kami sudah serahkan hasil analisis ke penyidik sejak lama jauh sebelum ada kasus terakhir ini," ujar Ivan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/2).

Ivan menjelaskan, temuan PPATK  sudah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kami koordinasi terus dengan Itjend Kemenkeu. Pihak-pihaknya tidak bisa saya sampaikan. Enggak bisa saya sampaikan dong rahasia (soal jumlah pejabat yang ditemukan harta mencurigakan)" pungkas Ivan.

Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di LHKPN KPK, harta kekayaan Yustinus pada 2011 lalu saat menjabat sebagai Account Representatif Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Jatinegara sebesar Rp 879.378.284 (Rp 879 juta).

Sedangkan harta Yustinus pada tahun 2021 saat menjabat sebagai Stafsus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis sebesar Rp 23.482.506.187 (Rp 23,48 miliar).

Sedangkan harta kekayaan milik Alun pada 2021 tercatat sebesar Rp 56.104.350.289 (Rp 56,1 miliar). Harta itu terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 51.937.781.000 (Rp 51,9 miliar) yang terdiri dari sebelas bidang tanah dan bangunan; harta alat transportasi dan mesin senilai Rp 425 juta terdiri dari mobil Toyota Camry Sedan tahun 2008, dan mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Kemudian, harta bergerak lainnya sebesar Rp 410 juta; surat berharga senilai Rp 1.556.707.379 (Rp 1,5 miliar); kas dan setara kas senilai Rp 1.345.821.529 (Rp 1,3 miliar); dan harta lainnya senilai Rp 419.040.381.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya