Berita

Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA/Ist

Politik

Denny JA: Sisihkan Satu Persen APBN untuk Diplomasi Budaya

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 11:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Diplomasi budaya Nusantara hingga ke tingkat dunia perlu menjadi perhatian pemerintah melalui alokasi khusus Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Hal tersebut ditekankan Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA melihat kecenderungan perubahan ekonomi dunia yang mulai bergeser dari Barat ke Asia.

“Saatnya pemerintah menyisihkan dana satu persen dari APBN, atau sekitar Rp 30 triliun per tahun untuk diplomasi budaya Nusantara ke tingkat dunia,” kata Denny JA dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/2).

Denny lantas mengutip prediksi lembaga bisnis Pricewater House Cooper tahun 2017. Disebutkan, negara paling kuat secara ekonomi nantinya bukan lagi Amerika serikat, melainkan China dan diikuti India.

"Sedangkan Amerika Serikat merosot ke nomor tiga dan Indonesia melonjak menjadi negara nomor empat. Ini adalah megatrend. Dalam 2000 tahun sejarah, berpindahnya pusat ekonomi dunia terjadi hanya  beberapa kali saja,” sambungnya.

Denny menjelaskan, sejarah menunjukkan pusat ekonomi akan berkembang menjadi pusat peradaban. Dari pusat ekonomi, menuju dominasi teknologi, kekuatan militer, dan ujungnya pusat peradaban.

Hal ini bagus untuk dunia. Dominasi kultur barat selama ini akan diperkaya oleh kultur dari Asia. Maka dari itu, Indonesia perlu menghidupkan strategi budaya, termasuk budaya Minangkabau untuk lebih diberdayakan masuk ke dalam kerangka megatrend tersebut.

“Strategi budaya kita harus dihidupkan dalam kerangka megatrend itu bahwa Asia akan menjadi pusat ekonomi, lalu pusat peradaban dunia. Ini bukan hal mustahil mengingat Minangkabau kaya potensi,” tutup Denny JA.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya