Berita

Lereng Gunung Berapi Mayon, Filipina/Net

Dunia

Tim Pencarian Temukan Empat Jasad Korban Kecelakaan Pesawat Cessna di Lereng Gunung Filipina

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pencarian korban kecelakaan pesawat yang jatuh dan hilang di Gunung Berapi Mayon, Filipina, pada akhir pekan lalu, berakhir setelah tim menemukan empat jasad di lereng gunung.

Tim mengatakan, mereka menemukan mayat dua orang Filipina dan dua orang Australia di dekat reruntuhan pesawat propeller Cessna 340, setelah upaya penjelajahan yang sulit sejak Minggu.

BBC melaporkan, mereka yang tewas adalah pilot Kapten Rufino James T. Crisostomo Jr, anggota kru Joel G. Martin dan konsultan teknis Simon Chipperfield dan Karthi Santhanam. Keempatnya adalah karyawan perusahaan panas bumi lokal Energy Development Corporation (EDC).

Saat ini, tantangannya adalah bagaimana bisa membawa turun jenazah dengan aman, kata para pejabat.

Pesawat Cessna 340 dengan enam tempat duduk sedang dalam perjalanan ke Manila ketika kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada hari Sabtu, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bicol di provinsi Albay, menurut CNN yang mengutip laporan dari Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP).

Masih belum jelas apa yang menyebabkan pesawat jatuh atau apa yang dilakukannya di zona larangan terbang di atas gunung berapi.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berbicara pada konferensi pers di Fiji, menyampaikan duka citanya dan mengatakan "tidak ada yang selamat"

"Atas nama Pemerintah Australia, saya ingin menyampaikan simpati terdalam saya kepada keluarga kedua pria, Simon Chipperfield dan Karthi Santhanam, baik dari Adelaide, kampung halaman saya, maupun warga negara Filipina yang terlibat," kata Wong.

EDC pun merilis ucapan duka cita saat mengkonfirmasi bahwa empat karyawannya tewas.  

Misi pencarian bangkai pesawat melibatkan 200 personel ditambah 34 kendaraan, 11 drone, dan empat anjing K9.

Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa bulan pesawat Cessna hilang di Filipina. Yang pertama hilang dari radar pada 24 Januari dan belum ditemukan hingga saat ini.

Cessna biasa digunakan di negara kepulauan untuk perjalanan antar pulau dan pelatihan pilot.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya