Berita

Pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani di Kawasan Monas, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Peluang KIB-PDIP Usung Airlangga-Puan di Pilpres 2024

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 05:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masih terbuka peluang bergabungnya PDI Perjuangan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP. Hal ini, seiring dengan sikap PDIP yang menyatakan bisa bergabung dengan koalisi yang lebih dulu terbentuk.

"Peluang koalisi PDIP dengan KIB masih terbuka. Sebab, PDIP hanya tidak ingin berkoalisi dengan Koalisi Perubahan yang digagas Nasdem, Demokrat, dan PKS," ujar pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Kamis (23/2).

Hanya saja, dia menilai peluang bersatunya KIB dan PDIP, nantinya akan memunculkan persoalan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Sejauh ini, kata dia, Partai Golkar tetap akan mengusung Airlangga Hartarto, sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) kemungkinan mengusung Ganjar Pranowo atau Erick Thohir. Sementara, PPP kemungkinan akan mengusung Sandiaga Salahuddin Uno.

Sambungnya, jika seluruh parpol anggota KIB tetap memaksakan calonnya sebagai capres, kemungkinan justru bisa membuat koalisi bubar. Kondisi ini bisa dimanfaatkan PDIP untuk merapat dengan Golkar.

Namun, dikatakan Jamiluddin lagi, KIB akan tetap utuh jika Presiden Joko Widodo meminta PPP dan PAN tetap bersama KIB ketika PDIP bergabung.

"Kalau itu terjadi, ada kemungkinan Golkar dan PDIP berkoalisi. PAN dan PPP akan tetap bergabung selama mendapat restu Jokowi," katanya.

Masih kata Jamiluddin, faktor Jokowi, keutuhan KIB, serta PDIP yang masih dinamis, bisa membuka peluang membangun satu koalisi besar dengan memasangkan Airlangga Hartarto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024.

"Kondisi ini yang akan membuat PPP dan PAN harus mengalah untuk menduetkan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Telkom Permudah UMKM Pasarkan Produk Lewat Platform Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 03:14

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Penyelundupan BBL Senilai Rp9 Miliar Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Senin, 10 Februari 2025 | 02:15

Pemblokiran Anggaran IKN Langkah Revolusioner Prabowo Demi Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 | 01:59

Sikap Adian Napitupulu Tidak Cerminkan Kader Partai Wong Cilik

Senin, 10 Februari 2025 | 01:33

Menanti Napas Baru Kemandirian OMS di Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 01:15

Telkom Peroleh Peringkat ‘A’ Capai 17 Tujuan SDGs

Senin, 10 Februari 2025 | 01:00

Hindari Hoax, Prabowo Minta Insan Pers Pegang Teguh Pancasila

Senin, 10 Februari 2025 | 00:48

Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi

Senin, 10 Februari 2025 | 00:24

IMM Dorong Jurnalisme Berkualitas di Tengah Jeratan Independensi Pers

Senin, 10 Februari 2025 | 00:01

Selengkapnya