Berita

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertandang ke kediaman Ketua Umum PP Muhammadiyah 2010-2015 Din Syamsuddin/RMOL

Politik

Bertemu Zulhas, Din Syamsuddin Kenang Usulkan PAN jadi Partai Utama Warga Muhammadiyah

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 18:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) yang lahir dari rahim reformasi selalu diidentikan oleh masyarakat sebagai partainya warga Muhammadiyah.

Meskipun, Muhammadiyah sejak 1921 hingga saat ini masih mempertahankan sikap untuk tidak terlibat dengan politik praktis.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2010-2015 Din Syamsuddin usai menggelar pertemuan bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

“Bahkan saat saya menjabat Ketum PP Muhammadiyah pernah mengajukan agar PAN dijadikan partai utama warga Muhammadiyah,” kata Din Syamsuddin.

Meski begitu, Din menyebut bahwa warga muhammadiyah diberi kebebasan untuk bergabung dan berjuang lewat manapun, walaupun pada akhirnya mayoritas memilih PAN.

“Ini perlu saya jelaskan, saya pribadi sebagai orang yang pernah diamanahkan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, sekarangpun masih punya jabatan sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu. Saya mengamalkan pendekatan Muhammadiyah terakhir ini tidak punya hubungan dengan parpol manapun,” tuturnya.

Lebih lanjut, Din Syamsuddin akan mendukung apabila Zulhas diusung menjadi capres pada Pemilu 2024 oleh parpol koalisi mana pun yang mengusungnya kelak.

“Kalau beliau bersedia dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres Insya Allah saya akan mendukung beliau,” kata Din Syamsuddin.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya