Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah/Net

Dunia

Setahun Perang Ukraina-Rusia, Indonesia Terus Dorong Proses Perdamaian

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 16:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik militer Rusia-Ukraina selama satu tahun terakhir telah memberi dampak yang luar biasa bagi dunia. Peperangan yang terus berlanjut memicu berbagai krisis global terutama di bidang keuangan, pangan dan energi.

Untuk itu perang harus segera dihentikan dan jalan perdamaian perlu ditempuh kedua belah pihak.

Memperingati satu tahun perang, posisi Indonesia terhadap konflik militer Rusia-Ukraina akan tetap sama, yakni dengan mengedepankan upaya perdamaian demi menyelesaikan konflik.

Menurut jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, Indonesia tidak akan mengambil jalur mediasi seperti Turki, tetapi akan terus berusaha mendorong di mulainya kembali proses perdamaian Rusia dan Ukraina.

"Indonesia akan terus mendorong para pihak yang bertikai untuk memulai kembali proses perdamaian," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/2).

Faizasyah mengatakan, Indonesia akan mendorong upaya damai melalui pernyataan pemerintah di berbagai forum, termasuk misalnya di forum PBB dan interaksi bilateralnya dengan negara lain.

Terakhir, Faizasyah berharap berharap konflik Rusia-Ukraina dapat segera berakhir dan solusi damai dapat tercapai.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya