Berita

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Tak Diberi Amunisi, Bos Wagner Ngamuk Tuduh Militer Rusia Berkhianat

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 14:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mogoknya pasokan amunisi senjata Rusia kepada tentara bayaran Wagner yang berperang di Ukraina telah memantik kemarahan pendiri kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin.

Prigozhin menuduh menteri pertahanan dan kepala angkatan bersenjata Rusia mencegah tentara-tentara bayaran itu mendapatkan amunisi dan berusaha menghancurkan Wagner.

“Kepala Angkatan Bersenjata dan Menteri Pertahanan memberikan perintah kiri dan kanan tidak hanya untuk tidak memberikan amunisi kepada PMC Wagner, tetapi juga untuk tidak membantu transportasi udara,” ujarnya melalui pesan suara, seperti dimuat The Defense Post pada Rabu (22/2).

Lebih jauh, Prigozhin menyebut tindakan kedua pimpinan tersebut sebagai upaya pengkhianatan.

"Ini bisa disamakan dengan makar tingkat tinggi," tegasnya.

Baru-baru ini, Prigozhin mengkritik tentara reguler Rusia di Ukraina dan mengecam "birokrasi mengerikan" Moskow karena memperlambat perolehan militer.

Pada Selasa (21/2), Prigozhin menuduh komando tinggi militer karena tidak mengirimkan sekop untuk menggali parit kepada personel Wagner.

Dia juga menuduh militer Rusia berusaha “mencuri” kemenangan dari Wagner yang berhasil menguasai wilayah Bakhmut dari Ukraina.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya