Berita

Donald Trump saat melakukan konferensi persnya di Palestina Timur, Ohio pada Rabu, 22 Febuari 2023/AFP

Dunia

Kunjungi Lokasi Bencana Kereta yang Tergelincir, Trump Kritik Penanganan Biden yang Lambat

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 13:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penanganan bencana kereta api kimia yang tergelincir di Ohio dinilai sangat lamban. Mantan Presiden Donald Trump menyampaikan kritikan tersebut saat ia mengunjungi lokasi kejadian pada Rabu (22/2).

Dalam konferensi persnya, Trump menuduh bahwa Biden tidak cukup tanggap dalam menanggapi insiden kereta api yang tergelincir dan memuntahkan bahan kimia beracun, di wilayah Palestina Timur, Ohio, pada 3 Februari lalu.

Namun, ia mengapresiasi tindakan cepat dari masyarakat setempat dan penanggap bencana yang sigap saat kecelakaan itu terjadi.


“Sayangnya, seperti yang Anda ketahui, ada banyak kasus di mana kebaikan dan ketekunan (penanggap bencana) bertemu dengan ketidakpedulian dan pengkhianatan,"  ujar Trump, yang menyindir Biden, dimuat Anadolu Agency.

Dalam kunjungan itu, Trump mengirimkan bantuan ribuan botol air dan perbekalan untuk masyarakat di wilayah bencana, sambil mengatakan bahwa pemerintah telah lambat dalam memberikan bantuan penting kepada masyarakat yang menyebabkan ratusan orang mengungsi dari rumah mereka.

“Ketika saya mengumumkan bahwa saya akan datang, mereka (baru) mengubah nada mereka. Itu adalah fenomena yang luar biasa,” kata Trump, dengan menambahkan bahwa dia  sengaja 'membuka bendungan, dan memancing pemerintah Biden untuk bergerak'.

Menanggapi tuduhan tersebut Gedung Putih membuka suara melalui pernyataan dari wakil sekretaris pers Gedung Putih, Andrew Bates.

Menurut Bates, insiden kereta api yang tergelincir salah satunya merupakan kontribusi dari pemerintahan Trump dan Partai Republiknya, yang telah melonggarkan kebijakan tentang keselamatan kereta api dan mengekang lalu lintas, ketika masih menjabat.

"Pemerintahan Trump telah membatalkan persyaratan rem kereta api yang lebih efektif, dan tahun lalu, sebagian besar anggota Partai Republik ingin mencabut kemampuan kami untuk melindungi air minum," kata Bates.

Saat ini, Sekretaris Transportasi Biden, Pete Buttigieg akan mengunjungi Palestina Timur, untuk bertemu dengan anggota masyarakat dan menerima pembaruan terkait penyelidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional atas kasus penggelinciran tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya