Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tambang Batu Bara Mongolia Runtuh, Dua Tewas dan Puluhan Hilang

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 50 lainnya hilang setelah tambang batu bara runtuh di Mongolia Dalam, China utara, pada Rabu (22/2) waktu setempat.

Media pemerintah, CCTV, melaporkan sejumlah pekerja dan kendaraan terkubur dalam longsor  besar-besaran yang terjadi sekitar pukul 1 siang di tambang batu bara terbuka di Alxa League.

Delapan orang telah berhasil diselamatkan pada Rabu malam, tetapi dua dari mereka kemudian dipastikan tewas.  

"Operasi penyelamatan akan dilanjutkan karena 53 orang lagi masih hilang," kata pihak berwenang setempat.

Lebih dari 300 pekerja penyelamat telah dikirim ke tempat kejadian dan administrasi keselamatan tambang setempat telah menetapkan operasi tersebut sebagai prioritas utama.

Laporan CCTV menyebutkan bahwa tambang tersebut dioperasikan oleh Perusahaan Pertambangan Batu Bara Xinjing, yang pada tahun lalu didenda karena berbagai pelanggaran keselamatan mulai dari rute akses yang tidak aman ke permukaan tambang hingga penyimpanan bahan yang mudah menguap yang tidak aman.

Baik Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Xi bahkan menekankan upaya 'habis-habisan' dalam pencarian dan penyelamatan orang hilang dan perawatan bagi yang terluka, lapor Xinhua.

Mongolia Dalam adalah salah satu daerah penghasil batu bara utama China dan telah meningkatkan tingkat produksi selama setahun terakhir di bawah dorongan nasional untuk meningkatkan pasokan dan menstabilkan harga dalam upaya memastikan keamanan energi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya