Lebih dari 1.000 penerbangan di AS dibatalkan karena negara bagian di dataran utara sebagian besar ditutup menjelang badai musim dingin.
Situs pelacakan FlightAware pada Rabu (22/2) melaporkan, bandara di Minneapolis-St. Paul, Denver, Chicago, Detroit, dan Milwaukee, telah menginformasikan sebagian besar penerbangan dibatalkan, menyusul prakiraan cuaca yang mengatakan akan ada angin kencang yang akan menumpahkan salju setinggi 2 kaki di beberapa daerah.
Southwest Airlines yang berbasis di Dallas, telah membatalkan 235 penerbangan dan menunda lebih dari 360 penerbangan lainnya.
Reuters melaporkan dengan mengutip informasi dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang dalam cuitannya telah memperingatkan bahwa cuaca buruk dapat menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan minggu ini di Minnesota dan negara bagian lain di Great Lakes dan dataran selatan.
Salju yang turun dengan kecepatan dua inci per jam dan angin kencang akan membuat kondisi perjalanan berbahaya dan mungkin tidak mungkin dilakukan di beberapa bagian Northern Plains dan Upper Midwest, kata Dinas Cuaca Nasional.
Banyak sekolah di seluruh Dakotas, Minnesota, dan Wisconsin, diliburkan pada Rabu, menjelang badai. Kantor tutup, begitu pula Badan Legislatif Minnesota.
Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem menutup kantor cabang eksekutif negara bagian di beberapa bagian negara bagian, dan karyawan bekerja dari jarak jauh.
Kabar mengenai cuaca ekstrim membuat beberapa orang bergegas membeli keperluan mereka sebelum toko-toko benar-benar ditutup karena ancaman badai.
Di St. Louis Park, pinggiran Minneapolis, terlihat beberapa penduduk menimbun bahan makanan sebelum mereka terjebak di dalam rumah dalam cuaca yang mengerikan.
California juga bersiap menghadapi serangan badai musim dingin terbaru karena angin yang mulai bertiup pada Selasa membawa potensi hujan, salju, dan hujan es di sebagian besar negara bagian.