Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sebagian Wilayah AS Bakal Dihantam Badai Musim Dingin, Lebih dari 1.000 Penerbangan Dibatalkan

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 1.000 penerbangan di AS dibatalkan karena negara bagian di dataran utara sebagian besar ditutup menjelang badai musim dingin.

Situs pelacakan FlightAware pada Rabu (22/2) melaporkan, bandara di Minneapolis-St. Paul, Denver, Chicago, Detroit, dan Milwaukee, telah menginformasikan sebagian besar penerbangan dibatalkan, menyusul prakiraan cuaca yang mengatakan akan ada angin kencang yang akan menumpahkan salju setinggi 2 kaki di beberapa daerah.

Southwest Airlines yang berbasis di Dallas,  telah membatalkan 235 penerbangan dan menunda lebih dari 360 penerbangan lainnya.

Reuters melaporkan dengan mengutip informasi dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang dalam cuitannya telah memperingatkan bahwa cuaca buruk dapat menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan minggu ini di Minnesota dan negara bagian lain di Great Lakes dan dataran selatan.

Salju yang turun dengan kecepatan dua inci per jam dan angin kencang akan membuat kondisi perjalanan berbahaya dan mungkin tidak mungkin dilakukan di beberapa bagian Northern Plains dan Upper Midwest, kata Dinas Cuaca Nasional.

Banyak sekolah di seluruh Dakotas, Minnesota, dan Wisconsin, diliburkan pada Rabu, menjelang badai. Kantor tutup, begitu pula Badan Legislatif Minnesota.

Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem menutup kantor cabang eksekutif negara bagian di beberapa bagian negara bagian, dan karyawan bekerja dari jarak jauh.

Kabar mengenai cuaca ekstrim membuat beberapa orang bergegas membeli keperluan mereka sebelum toko-toko benar-benar ditutup karena ancaman badai.

Di St. Louis Park, pinggiran Minneapolis, terlihat beberapa penduduk menimbun bahan makanan sebelum mereka terjebak di dalam rumah dalam cuaca yang mengerikan.

California juga bersiap menghadapi serangan badai musim dingin terbaru karena angin yang mulai bertiup pada Selasa membawa potensi hujan, salju, dan hujan es di sebagian besar negara bagian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya