Berita

Menkes Budi Gunadi Sadikin (paling kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (tengah)/RMOL

Politik

Gunakan WhatsApp, Menkes Manfaatkan Chatbot untuk Pantau Stunting

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 22:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah  dalam menekan angka stunting atau gizi buruk. Salah satunya dengan memanfaatkan Chatbot Whatsapp.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Chatbot Whatsapp ini dimanfaatkan untuk pencatatan data pengukuran dan penimbangan Balita di Posyandu.

"Jadi kita ini untuk ngisinya dulu susah. Mesti pakai laptop. Gimana ada laptop di posyandu? itu kan susah. Jadi apa yang dimiliki kader-kader posyandu? ya handphone," kata Menkes saat meninjau pemanfaatan Chatbot Whatsapp di Posyandu Balita Cempaka III, DKI Jakarta pada Rabu (22/2).

Dalam peninjauan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi turut didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Menkes melanjutkan, kader posyandu pun kesulitan jika harus mengisi di aplikasi tertentu. Sehingga solusi yang dipilihlah adalah memanfaatkan WhatsApp sebagai aplikasi yang umum digunakan.

"Apa aplikasi yang paling sering temen-temen pakai? Ini kan sambil ngetik itu namanya WhatsApp. Pak Gubernur pidato aja anak buahnya WhatsApp-an di belakang," canda Budi Gunadi.

Chatbot whatsapp digunakan oleh kader Posyandu untuk mempermudah pengisian data kesehatan anak. Melalui chatbot whatsapp tersebut kader Posyandu bisa memasukkan data-data anak mulai dari nama, berat badan, dan tinggi badan.

Nantinya, data kesehatan anak yang diinput ke dalam chatbot whatsapp bisa dipantau langsung oleh gubernur sampai kepala Puskesmas.

Setelah pencatatan melalui chatbot WhatsApp selesai dilakukan, secara otomatis akan muncul grafik tumbuh kembang beserta status gizi Balita dan rekomendasi untuk upaya tindak lanjut yang dapat disampaikan oleh kader Posyandu kepada orang tua Balita.

Data tersebut akan langsung terhubung dan tersimpan pada dasbor aplikasi sehat Indonesia ku (ASIK) di Puskesmas yang terintegrasi dengan platform SATUSEHAT. Nantinya, para orangtua juga bisa mengetahui informasi tersebut di SATUSEHAT Mobile yang dapat diakses melalui ponsel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya