Berita

Ketua Umum FSP BUMN Bersatu, Arief Poyuono/RMOL

Politik

Pengelolaan Dapen Dinilai Amburadul, FSP BUMN Dorong Kejagung dan KPK Turun Tangan

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dana pensiun (Dapen) yang mengalami defisit didorong untuk dilakukan pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, muncul dugaan ada kesalahan tata kelola yang dilakukan oleh sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono angkat bicara terkait dugaan kesalahan tata kelola Dapen di BUMN tertentu.

“BUMN tengah mewaspadai kondisi dana pensiun yang mengalami defisit. Kondisi ini dikhawatirkan menjadi bom waktu gagal bayar dalam satu atau dua tahun ke depan,” ujar Arief kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/2).


Sebagai contoh, Arief menyebutkan upaya penegakan hukum yang telah dilakukan oleh Kejagung, yaitu menyelidiki dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun (Dapen) DP4 Pelindo terjadi karena kesalahan reinvestasi.

“Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, program reinvestasi yang dijalankan pada periode 2013-2019 ini tidak menggunakan studi kelayakan, standar mutu dan analisis risiko,” urai Arief.

Menurutnya, hal yang menyebabkan dana investasi itu merugi, sejauh ini adalah karena kesalahan reinvestasi tersebut terletak di aset saham.

“Bukan cuma Dapen BUMN yang dibobol, tetapi dari informasi yang didapat FSP BUMN, pengelolaan Dapen di BPD-BPD seluruh Indonesia juga amburadul, dan banyak dijadikan bancakan oknum pengurusnya,” katanya.

Maka dari itu, selain Kejagung dan KPK yang harus turun tangan untuk menyelidiki dugaan kesalahan tata kelola  dapen itu, juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar melakukan audit kondisi keuangan dan tata cara pengelolaan seluruh Dapen BPD beserta anak usahanya.

“Salah satunya adalah PT Asuransi Bangun Askrida. Sudah lama PT Askrida dijadikan alat untuk bancakan oknum pengurus Dapen dan beberapa Pemprov,” tuturnya.

Dengan modus dapen BPD se-Indonesia seperti itu, malah membuat Askrida sebagai alat bancakan. Karena Arief mencatat adanya temuan laporan audit yang diakali dengan modus utang yang diklaim hingga Rp 1,8 triliun tidak tercatat, serta komisi asuransi senilai kurang lebih Rp 800 miliar diduga dibagi-bagi ke oknum pejabat kepala daerah.

“Sehingga jika OJK tidak segera turun tangan pasti akan terjadi bencana yang sama parahnya dengan Jiwasraya dan Asabri dan tentunya membuktikan tidak optimalnya kerja OJK dalam mengawasi pengelolaan dana pensiun di BPD-BPD dan BUMN,” ungkapnya.

“Nah, yang paling penting lagi segera Kejaksaan Agung dan KPK mulai juga menyelidiki dugaan korupsi pada dana-dana pensiun Bank Pembangunan Daerah,” demikian Arief menutup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya