Berita

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin/Net

Politik

Proporsional Tertutup Rampas Peluang Orang yang Berjuang Keras Jadi Anggota DPR

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 17:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sistem pemilu yang ada di Indonesia memiliki kekurangan dan kelebihan. Baik model proporsional tertutup maupun terbuka.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, dalam sistem demokrasi perlu menghadirkan kompetisi yang terbuka dan sehat.

Sehingga pemilu bisa menghasilkan pemimpin dan perwakilan rakyat yang bagus.

“Apakah misalkan tertutup itu tidak demokrasi? Demokrasi juga. Tetapi persoalannya adalah, kalau menjadi tertutup kembali kepada sistem Orde Baru lagi,” ujar Ujang dalam diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk "Sistem Pemilu dan Masa Depan Demokrasi Pancasila" di Media Centre DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).

Ujang mengatakan, dengan menerapkan sistem proporsional tertutup, maka akan menutup ruang bagi para tokoh yang mumpuni untuk berada di legislatif maupun eksekutif.

“Kita (proporsional tertutup) akan menutup ruang orang-orang yang berjuang keras, mati-matian, dari aktivis, dari pejuang politik, untuk bisa jadi anggota DPR,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya