Berita

Ketum Nasdem, Surya Paloh, dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai melakukan pertemuan di kantor DPP Demokrat/RMOL

Politik

Jika Proporsional Tertutup Disahkan, Surya Paloh Khawatir Terjadi Instabilitas

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 16:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kekhawatiran akan terjadi instabilitas terus muncul kalau sistem pemilu proporsional tertutup yang kini tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) disahkan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat jumpa pers usai menggelar pertemuan tertutup bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2).

“Jadi, di luar sesuatu yang barangkali kemampuan akal sehat kami, dan kami bisa menyatakan, prediksi kami, mudah-mudahan kami salah, mudah-mudahan Demokrat dan Nasdem salah, ancaman stabilitas jangan sampai terjadi,” tutur Paloh.

Menurut Surya Paloh, sangat disayangkan jika stabilitas dan kondusivitas yang telah terciptakan oleh suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin berubah hanya karena kembali menggunakan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 nanti.

“Sebagai anggota koalisi pemerintahan, Nasdem berkomitmen dan menjaga penuh perjalanan daripada seluruh prestasi yang dicapai, tidak rusak oleh satu dan lain hal,” tegasnya.

Namun begitu, Surya Paloh bersyukur 8 fraksi yang ada di DPR RI sepakat untuk mempertahankan sistem proporsional terbuka. Tak hanya itu, ia juga bersyukur pemerintah mendukung hal tersebut.

“Kami bersyukur juga bahwasanya sikap pemerintahan tegas, bersama dengan DPR bersama dengan 8 fraksi yang ada di DPR ri menyatakan kesepakatan untuk lebih memberikan ruang, mendukung sikap mempertahankan sistem proporsional terbuka,” pungkasnya.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Memburuk Usai Diserang Drone

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:52

Telkom Berkontribusi Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:35

Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:23

Airlangga Seperti “Dipaksa” Serahkan Golkar ke Bahlil

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:20

Jessica Wongso dapat Pengurangan Hukuman 58 Bulan 30 Hari

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:06

Pantai Kamchatka Rusia Dilanda Gempa 7 Magnitudo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:51

Anak Usaha Telkom Turut Meriahkan Hari Gim Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:49

PDIP Gelar Soekarno Run “Berlari di Atas Kaki Sendiri”

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:30

Pencatutan KTP Buat Paslon Independen Kejahatan Demokrasi

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:13

Jessica Wongso Akhirnya Bebas Bersyarat dari Lapas Pondok Bambu

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:57

Selengkapnya