Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
Pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkomitmen untuk melakukan pembangunan besar-besaran demi merekontruksi wilayah terdampak gempa.
Erdogan bahkan menjanjikan rumah baru untuk para penyintas gempa dalam waktu satu tahun.
"Kami mengambil langkah-langkah untuk membangun provinsi lagi. Seperti pusat kota, kami bertujuan membangun desa dalam waktu satu tahun," ujar Erdogan ketika berkunjung ke Provinsi Osmaniye, salah satu wilayah paling terdampak gempa, pada Selasa (21/2).
Menurut Erdogan, proyek rekonstruksi aka dimulai dengan peletakan batu pertama pada Maret mendatang. Tujuannya adalah membangun 200 ribu rumah di 11 kota terdampak, dan 70 ribu rumah di pedesaan.
Selain itu, seluruh infrastuktur di dalam negeri yang hancur akibat gempa, juga dijanjikan oleh pemerintah akan dipulihkan kembali sepenuhnya.
“Monumen budaya yang hancur, termasuk masjid, makam, gereja, sinagoga, dan aset budaya terdaftar lainnya akan diperbaiki dan dibangun kembali sesuai dengan konteks sejarahnya,†tegas Erdogan.
Dimuat
Shine, ia juga menekankan, bangunan tidak akan lebih tinggi dari empat lantai.
Saat ini, menurut badan bencana, lebih dari 888 ribu pengungsi tercatat berada di tenda dan kontainer, tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah, untuk menunggu seluruh bangunan dibangun kembali.