Berita

Anggota Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi/Net

Politik

Koalisi PDIP dengan KIB Punya Kans Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 09:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keberlanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah berjalan selama dua periode, sejak 2014 dan akan berakhir pada 2024 mendatang, bisa dilakoni gabungan partai politik (parpol) yang berhak mengusung capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Anggota Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi menganalisis, gabungan parpol yang bisa mewujudkan keberlanjutan kepemimpinan Presiden Jokowi, dari segi karakteristik, adalah gerbong yang telah mendukung pemerintahan selama hampir 9 tahun terakhir.

Nah, dari dinamika politik yang berkembang, Ade melihat satu partai pengusung utama Jokowi, yaitu PDI Perjuangan, memiliki kans untuk melanjutkan kepemimpinan kadernya tersebut.

Namun, ia mewanti-wanti, PDIP tidak bisa maju sendiri untuk melanjutkan kinerja pemerintahan Jokowi, meski memiliki tiket untuk mengusung capres-cawapres tanpa berkoalisi.

Karena itu, Ade melihat kemungkinan menyatunya PDIP dengan satu gerbong koalisi yang sudah terbentuk sejak sebelum tahapan Pemilu Serentak 2024 dimulai, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Jika KIB dan PDIP berkoalisi, maka peluang untuk menang dan membentuk pemerintahan yang stabil akan terbuka lebar,” ujar Ade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/2).

Dari kalkulasi matematis, Ade melihat kemungkinan koalisi gabungan PDIP-KIB bisa menguasai parlemen, dengan asumsi bisa mencapai kemenangan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 hingga di atas 50 persen.

“Maka bisa membentuk dan mendukung pemerintahan tanpa perluasan koalisi. Dan dengan perkiraan tersebut, maka koalisi KIB-PDIP tentu saja memiliki peluang besar untuk melanjutkan program pemerintahan sebelumnya,” tuturnya.

“Selain itu, juga akan menjadi lawan tangguh bagi parpol dan koalisi politik lainnya dalam Pemilu 2024,” demikian Ade.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya