Berita

Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Elektabilitas Nasdem Naik Usai Deklarasi Anies, PKS-Demokrat Menurun

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 23:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Berkah elektoral usai mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden, perlahan mulai dirasakan Partai Nasdem.

Dalam Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Partai Nasdem mengalami kenaikan. Partai besutan Surya Paloh itu mendapat catatan 7,3 persen pada Januari 2023 atau meningkat 3 persen dari periode sebelumnya.

Kondisi sebaliknya, yakni penurunan elektabilitas dialami dua partai lain yang mengusung Anies, yakni Demokrat dan PKS. Demokrat mencatatkan elektabilitas 8,7 persen. Jumlah itu turun 5,3 persen dari 14 persen pada survei sebelumnya. Sementara PKS dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen.


Survei Litbang Kompas juga mencatat elektabilitas PDI-P berada di angka 22,9 persen atau meningkat 1,8 persen dibanding survei yang sama pada Oktober 2022.

Kemudian Partai Gerindra memperoleh elektabilitas 14,3 persen. Angka itu menurun 1,9 persen ketimbang jajak pendapat Oktober 2022, yaitu sebesar 16,2 persen.

Selanjutnya ada Partai Golkar memiliki elektabilitas 9 persen, naik 1,9 persen dibandingkan survei sebelumnya, yaitu 7,9 persen.

Elektabilitas partai politik lainnya, PKB (6,1 persen), Perindo (4,1 persen), PPP (2,3 persen), PAN (1,6 persen), Hanura (0,5 persen), PBB (0,5 persen).

Berikutnya PSI (0,5 persen) dan pilihan lainnya (0,5 persen). Serta ada responden menjawab tidak tahu/rahasia (16,8 persen).

Adapun survei berlangsung 25 Januari hingga 4 Februari 2023, dengan melibatkan 1.202 responden. Sampel dipilih secara acak dengan metode sistematis bertingkat, dan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Toleransi kesalahan atau  margin of error  ditetapkan kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya