Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Net

Politik

Cegah Pelanggaran di Internet, Bawaslu Buat Program Jarimu Awasi Pemilu

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 19:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah preventif terjadinya dugaan pelanggaran dan atau sengketa proses Pemilu 2024, khususnya di ranah internet, diaktualisasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan membuat program Jarimu Awasi Pemilu.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, Jarimu Awasi Pemilu dirancang sebagai media untuk melakukan pertukaran informasi, penguatan literasi digital, merespons cepat berbagai bentuk disinformasi, cek fakta, serta layanan aduan konten.

“(Program) Jarimu Awasi Pemilu diluncurkan Bawaslu pada 7 Februari 2023. Sejak diluncurkan hingga kini, jumlah anggota Jarimu Awasi Pemilu sudah mencapai 57.500 orang,” ujar Lolly dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).


Lolly merinci, anggota Jarimu Awasi Pemilu itu tersebar di 34 provinsi Indonesia dengan jumlah yang variatif. Namun, jumlah anggota terbanyak berada di Jawa Timur, yakni 16.632 anggota.

“Dalam ranah pertukaran informasi pengawasan pemilu, sudah ada sebanyak 3.800 percakapan forum,” sambung Lolly menjelaskan.

Bawaslu berharap, publik bisa ikut menjadi anggota Jarimu Awasi Pemilu, yaitu dengan cara registrasi di link: https://jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id/, dan selanjutnya bisa langsung mendaftar serta nanti akan ada verifikasi di email untuk login.

Lebih lanjut, Lolly mengimbau kepada publik dan seluruh penyelenggara pemilu semua tingkatan dapat ikut meramaikan forum percakapan dengan konten atau informasi yang bersikap edukatif. Tujuannya, agar bisa tersebar informasi positif yang mendidik dan mencerahkan.

“Jarimu Awasi Pemilu juga dilengkapi dengan kolom aduan. Jika ada yang menemukan konten negatif atau disinformasi, pengguna Jarimu Awasi Pemilu bisa menyampaikan aduan,” urainya.

“Bawaslu nanti akan langsung menganalisis serta meneruskan kepada pihak-pihak yang mempunyai wewenang. Di Jarimu Awasi Pemilu juga ada menu Cek Fakta. Publik bisa melakukan cek fakta atas informasi yang beredar,” demikian Lolly menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya