Berita

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza/Net

Politik

Bukan Kader PPP Tapi Bisa Intervensi Capres, Jokowi Dapat Balasan Utang Budi dari Mardiono?

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 14:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keran dukungan terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju pada Pilpres 2024 turut dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu dibaca publik sejak pidato Jokowi pada momen perayaan hari kelahiran (Harlah) PPP, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis kemarin (16/2).

Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, tanda-tanda tersebut ditunjukkan Jokowi secara tersirat. Bentuknya terlihat dari cara Jokowi menyapa Prabowo di awal pidatonya di momen Harlah PPP itu dengan embel-embel ”capres”.

“Jokowi memang bukan pejabat teras PPP, tetapi pengaruh Jokowi kepada PPP tidaklah kecil,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).

Efriza pun menganalisis posisi Jokowi yang bukan siapa-siapa di internal PPP, seharusnya tidak memiliki hak untuk menanyakan soal siapa capres yang akan didukung oleh partai politik (parpol) berlambang Ka’bah ini. Namun faktanya tidak demikian.

Sehingga, Efriza menduga ada unsur politis yang membuat Jokowi merasa berhak untuk ikut mengatur penentuan capres yang akan didukung PPP.

“Kehadiran Mardiono sebagai Plt Ketua Umum yang notabene adalah anggota Wantimpres, secara tidak langsung akan menghadirkan ikatan intervensi dalam bahasa 'hutang budi’,” tutup Efriza.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya