Berita

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak/RMOL

Politik

Politik Cerdas Berintegritas Jadi Cara KPK Antisipasi Dana Hasil Kejahatan Mengalir ke Parpol

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Melalui pendidikan antikorupsi dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berusaha mengantisipasi terjadi adanya dana hasil kejahatan lingkungan bermodus investasi hijau atau green financial crime yang mengalir ke partai politik (parpol).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menanggapi temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal dana hasil kejahatan tersebut yang mengalir ke parpol mencapai triliunan rupiah.

"Ya antisipasi KPK seperti ini, pendidikan seperti begini. Supaya nantinya tidak ada lagi hal-hal seperti itu. Itulah KPK melalui Deputi yang dipimpin Pak Wawan (Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK), melakukan pendidikan ini. Supaya tidak terjadi hal seperti itu lagi," ujar Johanis kepada wartawan usai memberikan sambutan dalam acara PCB Tahun 2023 untuk Partai Buruh di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK atau Gedung C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang (21/2).

Untuk temuan PPATK itu, lanjut Johanis, KPK memastikan akan mempelajarinya terlebih dahulu. Jika ditemukan indikasi korupsi dan menjadi kewenangan KPK, maka akan dilakukan penindakan.

"Apa yang ditelusuri oleh PPATK, tidak harus korupsi. Tapi kalau dia terindikasi korupsi, dan itu terkait dengan keuangan negara, TPPU-nya, tentunya kita akan telusuri, tetap kita mempelajari menganalisis, kalau terindikasi dan itu menjadi kewenangan dari KPK, tentunya KPK akan melakukan tindakan seperti yang diatur oleh UU," pungkas Johanis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya