Berita

Kapal induk buatan dalam negeri India, INS Vikrant/Naval News

Dunia

Vikramaditya akan Dipensiunkan, Angkatan Laut India Pesan Kapal Induk Lokal Kedua

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 14:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Angkatan Laut India berencana memesan kapal induk lokal kedua buatan dalam negeri setelah sukses besar dalam meluncurkan kapal INS Vikrant lokal pertamanya.

Kapal lokal kedua, Indigenous Aircraft Carrier (IAC)-2,  rencananya juga akan digunakan untuk menggantikan kapal Vikramaditya buatan Rusia yang akan dipensiunkan.

Menurut Kepala Angkatan Laut, Laksamana R. Hari Kumar, pemesanan kedua ini akan memiliki bobot yang sama dengan INS Vikrant sebesar 44.000 ton, dengan beberapa fitur yang akan dimodifikasi.

“Kami akan memesan ulang dengan kemampuan yang lebih baik, sementara itu, kami juga akan mempelajari apakah kami perlu membeli kapal induk yang lebih besar, karena INS Vikramaditya mungkin juga akan berakhir masa pakainya," ujarnya.

Dikutip dari The Hindu pada Minggu (19/2), keputusan ini dibuat untuk mempercepat pengerjaan kapal lokal yang berukuran serupa, setelah sebelumnya mereka berencana memiliki kapal dengan ukuran yang lebih besar, yaitu berbobot 65.000 ton.

Namun,  nampaknya rencana itu akan ditunda, mengingat proses pengerjaannya yang akan memakan waktu lama, sementara saat ini Angkatan Laut India tengah membutuhkan kapal induk cadangan sebagai pengganti kapal yang menjalani perawatan.

Saat ini kapal INS Vikramaditya buatan Rusia yang sempat mengalami kebakaran pada Juli 2022 lalu akan segera berhenti berlayar di India, karena masa aktifnya akan berakhir sebentar lagi.

"Sampai kapal induk ketiga siap dan ditugaskan, INS Vikramaditya mungkin juga akan berakhir masa pakainya, maka kita perlu membangun kapal induk lain,” tambah Laksamana Kumar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya