Potret kerusakan yang terlihat di sekitar pabrik logam setelah ledakan terjadi di Ohio, negara bagian AS pada Senin, 20 Febuari 2023/Daily Mail
Ledakan besar kembali terjadi di Ohio negara bagian Amerika Serikat (AS). Kali ini ledakan berasal dari sebuah pabrik logam Schumann & Co di wilayah Bedford pada Senin sore (20/2) waktu setempat.
Imbas dari kejadian ini, sedikitnya 14 orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk satu orang yang kritis, akibat logam cair dan puing-puing bangunan yang menghujani mereka.
“Orang-orang yang terluka mendatangi kami, saya yakin ada banyak orang yang bekerja di sini yang shock," kata Kapten Departemen Pemadam Kebakaran Oakwood, Brian DiRocco.
Ledakan itu membuat dinding bangunan di sekitar pabrik benar-benar hancur dan puingnya menghantam mobil dan bisnis lain di dekatnya, dengan asap besar mengepul ke langit yang bisa terlihat dari kejauhan.
Menurut saksi mata, Matthew Wiggins, seorang pemilik bisnis Rose Colored Gaming, yang bertetangga dengan pabrik logam, memberi tahu bahwa dia mendengar ledakan besar selama satu hingga dua detik, dan merasakan puing-puing dalam jumlah besar menghantam atapnya.
“Barang-barang berjatuhan dari dinding, rak.... Kami pergi ke depan dan ada seperti batu yang membara dan logam cair di halaman. Berton-ton asap. Api mengepul keluar dari gedung di seberang jalan," kata Wiggins, dimuat WIO News.
Saat ini pejabat dari Departemen Pemadam Kebakaran Oakwood sedang menyelidiki penyebab dari insiden ini, dan telah memanggil layanan darurat untuk meminta beberapa helikopter medis.
Sementara, perusahaan yang memproduksi tembaga, kuningan, dan perunggu, yang beroperasi sejak 1917 itu sejauh ini masih tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Insiden ledakan terjadi setelah kurang dari tiga pekan kereta yang membawa bahan kimia beracun tergelincir di Ohio, yang menyebabkan masyarakat setempat masih menderita penyakit hingga kini akibat bahan kimia beracun yang menguap di wilayahnya.