Berita

Duta Besar India untuk Nepal Naveen Srivastava menyerahkan 20 mesin pencuci darah kepada Menteri Kesehatan dan Kependudukan, Padam Giri pada Senin, 20 Februari 2023/Net

Dunia

Dua Puluh Mesin Cuci Darah dari India Tiba di Nepal

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 06:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sesuai permintaan Nepal, India akhirnya mengirim 20 mesin dialisis ginjal atau cuci darah tahap pertama.

Puluhan alat bantu kesehatan yang sangat dibutuhkan warga Nepal itu diserahkan langsung oleh Duta Besar India untuk Nepal Naveen Srivastava kepada Menteri Kesehatan dan Kependudukan Padam Giri dalam sebuah upacara, Senin (20/2).

Dubes India menjelaskan bahwa satu setengah tahun yang lalu, Nepal meminta India memasok rumah sakitnya dengan 200 mesin cuci darah.


Ia berharap mesin itu dapat bermanfaat bagi Nepal, dan mengatakan bahwa sisanya akan dikirimkan dalam beberapa hari mendatang.

"Sisa 180 mesin akan diserahkan dalam beberapa hari mendatang. Kami juga berharap mesin ini dapat berkontribusi untuk memperkuat infrastruktur kesehatan Nepal,” ujar Dubes, seperti dimuat ANI News.

India dan Nepal, kata Dubes, telah membangun kerja sama di berbagai bidang, terutama sektor kesehatan.

Beberapa di antaranya termasuk Pusat Darurat dan Trauma Bharat Maitri Nepal di Kathmandu, Institut Ilmu Kesehatan B.P Koirala di Dharan dan  132 pos kesehatan di seluruh Nepal selama gempa bumi 2015.

Kurangnya mesin dialisis yang cukup di Nepal membuat pasien terpaksa menunggu berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mendapatkan giliran.

Pemerintah Nepal telah mengalokasikan lebih dari 2 miliar NRS atau Rp 229 miliar untuk pengobatan delapan penyakit serius dengan lebih dari 52 persen dihabiskan untuk penyakit ginjal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya