Berita

Seorang tentara membawa seorang pria setelah terluka dalam gempa bumi terbaru di Hatay, Turki, Senin, 20 Februari 2023.

Dunia

Gempa Besar Kembali Mengguncang Perbatasan Turki-Suriah, Tiga Tewas dan Ratusan Terluka

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 06:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belum usai derita akibat gempa bumi dahsyat dua pekan lalu, wilayah perbatasan Turki-Suriah kembali diguncang gempa baru berkekuatan 6,4 skala Richter pada Senin (20/2) waktu setempat.

Badan tanggap bencana Turki, AFAD, mengatakan gempa berpusat di sekitar kota Defne di, Provinsi Hatay, salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa sebelumnya. Disebutkan pula bahwa gempa 6,4 SR itu diikuti oleh gempa susulan bermagnitudo 5,8.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, sejauh ini setidaknya tiga orang tewas dan 213 terluka. Upaya pencarian dan penyelamatan dilakukan di tiga lokasi di daerah yang paling terkena dampak.

"Setelah gempa bumi ini, 3 warga kami, satu di Antakya, satu di Defne, dan satu di distrik Samandag, kehilangan nyawa. Sebanyak 213 orang terluka," kata Soylu di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (21/2).

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay meminta warga di wilayah tersebut untuk menjauh dari bangunan yang rusak saat pihak berwenang memindai daerah yang terkena dampak.

Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan enam orang terluka akibat puing-puing yang berjatuhan dan mereka dibawa ke rumah sakit di Aleppo.

Pertahanan Sipil oposisi Suriah, White Helmets, melaporkan gempa baru pada Senin menyebabkan lebih dari 130 orang terluka di barat laut yang dikuasai pemberontak.

Gempa baru ini, yang dirasakan di Yordania, Mesir, dan Israel, terjadi setelah Turki dan Suriah dilanda gempa berkekuatan 7,8 skala richter pada 6 Februari.

Kedua negara mengalami kerusakan infrastruktur yang meluas, jumlah korban luka yang sangat tinggi, lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal, dan jumlah kematian yang terus meningkat lebih dari 45.000 orang.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya