Berita

Seorang tentara Afghanistan menjaga bekas pangkalan udara Amerika Serikat di Bagram/Reuters

Dunia

Pulihkan Ekonomi, Taliban Berencana Ubah Pangkalan Militer Jadi Zona Bisnis

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 16:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Taliban berencana akan mengubah beberapa bekas pangkalan militer Afghanistan yang pernah diduduki asing menjadi zona ekonomi bisnis untuk memulai proyek-proyeknya.

Keputusan itu telah diumumkan oleh penjabat Wakil Perdana Menteri untuk Urusan Ekonomi Mullah Abdul Ghani Baradar pada Minggu (19/2).

"Diputuskan bahwa Kementerian Perindustrian dan Perdagangan harus secara progresif menguasai pangkalan militer yang tersisa dari pasukan asing dengan maksud mengubahnya menjadi zona ekonomi khusus," kata Mullah Baradar.

Ia menambahkan bahwa percontohan zona ekonomi akan dimulai dari pangkalan militer di ibu kota Kabul dan provinsi Balkh utara.

Belum diketahui bagaimana rincian terkait rencananya itu. Namun, Taliban tengah berupaya untuk menghidupkan kembali perekonomian negara yang akan difokuskan pada perdagangan dan investasi.

Berdasarkan laporan BBC, Afghanistan memiliki sumber daya alam yang berlimpah, di antaranya gas alam, tembaga, dan tanah yang bernilai lebih dari 1 triliun dolar AS atau setara dengan Rp 15 kuadriliun. Namun, banyak cadangan sumber daya yang hingga kini belum dimanfaatkan Taliban, karena banyaknya kekacauan di negara tersebut.

Akan tetapi, awal tahun ini, Taliban telah berencana untuk menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan China yang ingin mengebor minyak di Afghanistan utara.

Meski Beijing belum secara resmi mengakui pemerintahan Taliban, namun negara itu menawarkan kesepakatan kepada Kabul, yang diduga memiliki kepentingan signifikan dan memanfaatkan sumber daya alam Kabul yang melimpah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya