Berita

Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov/Net

Dunia

Dubes Antonov: AS Bermuka Dua, Menjatuhkan Rusia dengan Tudingan Kejahatan Kemanusiaan

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan Washington bahwa Rusia telah melakukan kejahatan kemanusiaan mendapat tanggapan tegas dari Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov.

Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Minggu (19/2), Antonov mengatakan AS sedang berupaya memfitnah Moskow dan meningkatkan konflik di Ukraina.

“Kami menganggap sindiran semacam itu sebagai upaya, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal sinisme, untuk menjelekkan Rusia selama perang hibrida, yang dilakukan terhadap kami,” kata Antonov, seperti dilaporkan RT.

"Klaim ini digunakan Washington untuk membenarkan tindakannya sendiri untuk memicu krisis Ukraina dan terus memiliterisasi Kyiv," lanjutnya.

Diplomat itu juga menuduh AS menutup mata terhadap tindakan Kyiv dalam konflik dan sepenuhnya mengabaikan pemboman permukiman di Donbass selama bertahun-tahun.

"Washington sangat bermuka dua. Mengapa Departemen Luar Negeri bungkam tentang kekejaman para penjahat Ukraina? Apa yang dipikirkan organisasi hak asasi manusia Amerika? Mengapa tidak ada yang menyerukan hukuman terhadap preman fasis?" ujarnya.

Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan selama Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu, bahwa AS  secara resmi telah menetapkan Rusia sebagai pelaku  kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Washington telah memeriksa bukti dan bahwa tindakan Rusia akan dimintai pertanggungjawaban," kata Harris.

Selain wapres, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan pemerintah Amerika akan bekerja dengan Kyiv untuk memastikan bahwa kejahatan Rusia tidak dibiarkan begitu saja.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya