Berita

Mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier/Net

Politik

KCJB Ngotot Dibangun Meski Cost Overrun Tinggi, Mantan Menkeu: Sepertinya Ada Agenda Lain

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 05:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RMOL. Wajar jika ada kecurigaan publik atas kepentingan tertentu yang bermain di balik pembengkakan biaya (cost overrun) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang tembus 1,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 18,24 triliun (asumsi kurs Rp 15.200).

Semula, proyek ini hanya menelan uang negara Rp 76,95 triliun. Namun, kini menjadi Rp 110 triliun.

Menanggapi hal itu, mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier mengatakan, dia sejak awal memang tidak setuju dengan proyek KCJB. Bahkan, ketidaksetujuan itu sudah disampaikan jauh sejak sebelum gaduh pembengkakan biaya.

“Bahkan sebelum diputuskan dan sebelum dimulainya pembangunan ini, agar proyek cacat ini dibatalkan saja. Tapi, pemerintah ngotot untuk membangun proyek bodoh ini,” kata Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/2).

Dengan sikap ngotot pemerintah melanjutkan KCJB, Fuad menengarai ada kepentingan atau agenda tertentu dari proyek tersebut.

“Sepertinya ada agenda lain di balik semua ini,” cetusnya.

Proyek kereta cepat ini, lanjut Fuad, meski tidak seperti kereta api pada umumnya, namun pembangunan kereta cepat tersebut kurang bermanfaat bagi.

Minimnya manfaat itu, kata Fuad lagi, KCJB berada tidak di jalur utama lalu lintas orang. Terutama, lokasi stasiun yang cukup jauh.

“Makanya, biar sudah setengah jadi, saya tetap minta projek ini dihentikan, alias cut loss. Daripada rugi berkepanjangan terus-menerus, dan mengganggu KA yang sudah berjalan normal,” pungkasnya. 

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Siap Dihukum, Luhut: Saya Seorang Perwira Kopassus

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:59

FBI Memperingatkan Masyarakat, AI Banyak Digunakan untuk Penipuan dan Pemerasan

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:57

Akses Silon Terbatas, KPU Minta Bawaslu Pantau Verifikasi Bacaleg Langsung

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:43

Terlilit Utang, Surat Kabar Telegraph Inggris akan Dijual Seharga Rp 9,5 Triliun

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:43

Rakernas III PDIP Ditutup Pidato Megawati

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:22

Usut Korupsi di PT Antam, KPK Panggil Komut PT Indonesia Alumunium Alloy

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:19

Akibat Konflik, 70 Anak di Panti Asuhan Sudan Meninggal Kelaparan

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:16

Tidak Boleh Masuk Ruang Sidang, Pendukung Haris Azhar Bentrok dengan Polisi

Kamis, 08 Juni 2023 | 11:58

Kejagung Sita 11,7 Hektare Tanah Berlatar Lautan Milik Johnny G Plate

Kamis, 08 Juni 2023 | 11:57

Kasus Tukin Ditjen Minerba, Tersangka Rokhmat Annashikhah Diperiksa KPK

Kamis, 08 Juni 2023 | 11:47

Selengkapnya