Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo/RMOL

Politik

Bamsoet Usul Sistem Pemilu Indonesia seperti Jerman

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 22:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sistem pemilihan umum (Pemilu) diusulkan dilakukan secara proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Isu ini mencuat seiring dengan uji materi terhadap UU 7/2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, sistem pemilu proporsional tertutup dan terbuka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Saya melihat ini kan soal pilihan, dua-duanya mengandung konsekuensi yang berbeda," kata Bamsoet di Graha Pena 98, Jalan HOS Cokroaminoto 115, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2).

Kelebihan sistem pemilu tertutup, kata Bamsoet, dapat menguntungkan kader yang minim modal. Sementara kekurangannya yakni partai harus kerja keras untuk merebut banyak kursi.

Sedangkan di sistem proporsional terbuka, perebutan kursi sepenuhnya kerja keras calon legislatif. Namun, Ketua IMI itu menyebut sistem ini tak juga menjamin caleg yang berusaha keras bisa menang.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini lantas berpandangan untuk menerapkan kombinasi dua sistem pemilu tersebut seperti yang ada di Jerman.

"Yang terbaik menurut saya sih, kita kombinasi daripada 2 sistem itu (terbuka dan tertutup) seperti yang berlaku di Jerman. Seperti yang berlaku di Jerman, kita pernah menggagas waktu saya Ketua DPR, tapi kemudian kan tidak bisa dilanjutkan," ujarnya.

Dalam sistem proporsional terbuka, pemilih dapat mencoblos pilihannya, baik partai politik ataupun calon anggota legislatif. Namun demikian, tidak dalam sistem proporsional tertutup, dimana pada surat suara, pemilih hanya dapat memilih partai politiknya saja.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya