Berita

Ratusan perempuan terlantar Kongo yang melakukan protes di Goma pada Jumat, 17 Februari 2023/Net

Dunia

Kelompok Pemberontak M23 Makin Meresahkan, Perempuan Kongo Gelar Aksi Protes

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 19:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi kelompok pemberontak M23 di Kongo semakin mengkhawatirkan dan membuat rakyat menderita.

Sebagai bentuk kemarahan, ratusan perempuan di Kongo menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut pengusiran kelompok tersebut pada Sabtu (18/2).

Mereka ingin agar M23 segera diberantas karena telah membuat mereka menderita kelaparan, hidup tanpa suami dan anak-anak yang tidak dapat bersekolah.

"M23 membuat kami menderita. Kami kelaparan, bahkan suami kami dibunuh,” kata seorang ibu empat anak, Kasikiti Asuta, seperti dimuat African News.

Dengan bayi di punggung mereka, para perempuan meneriakkan slogan-slogan dan membawa poster-poster untuk menuntut keadilan dan perdamaian.

Demonstrasi berlangsung saat para pemimpin Afrika bertemu dalam KTT Uni Afrika Timur di Addis Ababa, Ethiopia untuk membahas masalah keamanan.

Pada Kamis (16/2) atau sehari sebelum protes, tentara Kongo sempat bentrok dengan pemberontak M23, hanya beberapa kilometer dari Goma.

Menurut laporan PBB pada Desember tahun lalu, pemberontak M23 telah bertanggung jawab atas pembantaian lebih dari 130 warga sipil di dua desa Kongo dan memicu eksodus ribuan pengungsi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya