Berita

Garry Kasparov/Net

Dunia

Kemenangan Ukraina Bisa Menampar Fasisme Putin

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 18:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemenangan Ukraina dinilai sangat penting karena mampu menjadi langkah awal transisi Rusia menjadi negara demokrasi.

Mantan juara catur Rusia sekaligus kritikus terkemuka Kremlin, Garry Kasparov mengatakan, Ukraina harus mengalahkan Rusia agar negara itu bebas dari fasisme yang tertanam kuat oleh Presiden Vladimir Putin.

“Pembebasan dari fasisme Putin berjalan melalui Ukraina,” kata Kasparov selama menghadiri Konferensi Keamanan Munich di Jerman pada Sabtu (18/2), seperti dimuat AFP.

Kasparov, yang meninggalkan Rusia sekitar satu dekade lalu, mengatakan Moskow akan benar-benar sadar jika mereka mengalami kekalahan militer.

“Orang Rusia hidup dalam gelembung. Ini tidak dapat dipatahkan kecuali gagasan tentang kerajaan runtuh, berkat kekalahan militer," jelasnya.

Untuk itu, Kasparov mendesak Barat terus mendukung Ukraina dan jangan sampai menguranginya sedikit pun.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya