Berita

Mantan Duta Besar RI untuk Austria dan PBB, Darmansjah Djumala/RMOL

Nusantara

Cerita Diplomasi Dubes Darmansjah Djumala dalam Satu Buku

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 06:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di era orde baru, menulis dan mengkritik pemerintah diakui telah menjadi masalah. Hal itu juga sempat dirasakan Darmansjah Djumala, mantan Duta Besar RI untuk Austria dan PBB yang pernah dipanggil oleh Inspektur Jenderal Polisi (Irjen), karena tulisannya.

Namun, dari pengalaman itu, tidak membuat ia berhenti dalam melahirkan tulisan-tulisannya. Kumpulan tulisan itu kemudian dikumpulkan oleh Djumala, ketika ia berpikir untuk membuat sebuah buku, saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Dalam bincang buku di acara Literasi Akhir Pekan yang digelar CH Institute pada Sabtu (18/2), Djumala memberikan pengalamannya sebelum buku berjudul "Diplomasi Membumi Narasi Cita Diplomat Indonesia" yang dilahirkan pada 2021 lalu.

"Secara ringkas buku ini adalah kumpulan tulisan saya sejak masih menjadi mahasiswa, dan buku ini merupakan hikmah dari pandemi, yang saya kumpulkan (menjadi buku)," ujar Djumala.

Menurutnya, dengan menulis dan membukukan tulisan tersebut, akan membuat seluruh peristiwa yang pernah ia alami itu bisa teringat dan melekat dengan mudah. Selain itu hal tersebut juga dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi seluruh masyarakat.

Dalam bukunya itu, Djumala membagikan pengalamannya ketika ia mulai berkarir di Kementerian Luar Negeri, hingga menjadi mantan Dubes Austria dan PBB, dengan menuliskan seluruh langkah diplomasi yang pernah ia lakukan, yang menjadi inti dari seluruh tulisannya.

"Diplomasi adalah kerja konkret yang bisa menghasilkan sesuatu untuk rakyat, terutama ekonomi, hingga perlindungan warga negara Indonesia, dan semua (upaya itu) ada di dalam buku ini," tambahnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya